Suatu kali ty
tertegun melihat sebentuk lumut hidup sendirian di antara 2 celah batu
bata di tembok pagar rumah saya. Rasa prihatin akan hidupnya yg terasing
sendiri membuat ty enggan mengusiknya dari habitatnya itu. Ty biarkan
gy hidup tenang di tembok itu walau dy seakan nila setitik di tengah
belanga susu yg putih. Beberapa minggu kemudian ty sedikit kaget melihat
beberapa tumbuhan baru mulai tumbuh
di sekitar lumut tadi. Tembok yg dulunya kering mulai ditumbuhi ttumbuhan2 liar yg dari hari kehari makin banyak.
Sungguh sangat indah apabila kita merenungkan secara mendalam cerita tersebut. Lumut yang mengganggu dengan tabah hidup sendiri di daerah tandus. Dy tidak hanya tegar bertahan hidup tetapi bahkan mampu merintis kehidupan yang baru di daerah yang tidak dapat dijamah kehidupan.Pegunungan yang tandus menjadi hutan yang sejuk. Pulau yang baru terbentuk nan gersang menjadi hunian beribu kehidupan berkatnya.
Sebagian orang mungkin mengklaim bahwa dy tumbuhan pengganggu, tapi lihatlah kenyataan bahwa begitu banyak pujian akan datang padanya dari orang2 yg dapat hidup karenanya. Semoga kita dapat mencontoh keteladannya
di sekitar lumut tadi. Tembok yg dulunya kering mulai ditumbuhi ttumbuhan2 liar yg dari hari kehari makin banyak.
Sungguh sangat indah apabila kita merenungkan secara mendalam cerita tersebut. Lumut yang mengganggu dengan tabah hidup sendiri di daerah tandus. Dy tidak hanya tegar bertahan hidup tetapi bahkan mampu merintis kehidupan yang baru di daerah yang tidak dapat dijamah kehidupan.Pegunungan yang tandus menjadi hutan yang sejuk. Pulau yang baru terbentuk nan gersang menjadi hunian beribu kehidupan berkatnya.
Sebagian orang mungkin mengklaim bahwa dy tumbuhan pengganggu, tapi lihatlah kenyataan bahwa begitu banyak pujian akan datang padanya dari orang2 yg dapat hidup karenanya. Semoga kita dapat mencontoh keteladannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar